Mengenal Lebih Dalam Arti Kata “Anxiety”, Istilah Gaul Terkait dengan Kesehatan Mental

Apakah kamu sering merasa cemas atau takut? Jika iya, maka kamu mungkin mengalami anxiety. Istilah ini sering muncul di media sosial, namun sebenarnya berkaitan dengan kesehatan mental. Anxiety adalah perasaan cemas atau takut yang cukup wajar terjadi dalam kehidupan pribadi seseorang secara psikologis, terutama saat seseorang merasa takut atau cemas terhadap suatu hal.

Walaupun kecemasan adalah kondisi yang umum dialami oleh setiap orang, namun jika dibiarkan terus menerus dalam periode yang panjang, kecemasan tersebut dapat menjadi sesuatu yang membahayakan. Terlalu sering merasakan perasaan cemas atau takut dapat mengganggu kesehatan mental seseorang dan menghambat aktivitas sehari-hari. Apabila sudah mengalami hal ini, bisa dikatakan Anda mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan.

Apa Itu Anxiety?

Anxiety adalah perasaan cemas atau takut yang cukup wajar terjadi dalam kehidupan pribadi seseorang secara psikologis, terutama saat seseorang merasa takut atau cemas terhadap suatu hal. Meskipun bersifat wajar-wajar saja, ternyata anxiety ini juga akan berbahaya jika terjadi secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama. Apabila sudah mengalami hal ini, bisa dikatakan Anda mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan.

Jenis-Jenis Anxiety

Kecemasan adalah bagian penting dari beberapa gangguan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis anxiety yang mungkin pernah kamu dengar:

1. Gangguan Panik

Gangguan panik adalah kondisi yang bisa menyerang seseorang secara tak terduga dan berulang. Bagi penderita, mereka hidup dalam ketakutan yang konstan, takut bahwa serangan panik berikutnya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Perasaan takut yang menghantui membuat mereka merasa terjebak dalam situasi yang tidak menguntungkan, sehingga mempengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan.

2. Fobia

Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek, situasi, atau aktivitas tertentu. Ada banyak jenis fobia, seperti fobia terhadap ketinggian, fobia terhadap laba-laba, atau fobia terhadap terbang.

3. Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial adalah ketakutan ekstrem dihakimi oleh orang lain dalam situasi sosial. Orang yang mengalami gangguan kecemasan sosial mungkin merasa sangat gugup atau takut ketika berada di depan umum atau berbicara dengan orang lain.

4. Gangguan Obsesif-Kompulsif

Gangguan obsesif-kompulsif adalah pikiran irasional berulang yang mengarahkan Anda untuk melakukan perilaku tertentu yang berulang. Contohnya, seseorang yang mengalami gangguan obsesif-kompulsif mungkin terobsesi dengan kebersihan dan terus mencuci tangan atau membersihkan rumah.

5. Gangguan Kecemasan Perpisahan

Gangguan kecemasan perpisahan adalah takut berada jauh dari rumah atau orang yang dicintai. Orang yang mengalami gangguan kecemasan perpisahan mungkin merasa sangat sedih atau takut ketika harus meninggalkan orang yang dicintai, seperti saat berpisah dengan orangtua atau pasangan.

6. Penyakit Gangguan Kecemasan

Penyakit gangguan kecemasan adalah kecemasan tentang kesehatan Anda (sebelumnya disebut hipokondria). Orang yang mengalami penyakit gangguan kecemasan mungkin merasa sangat cemas atau takut tentang kondisi kesehatan mereka, bahkan jika tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka sakit.

7. Gangguan Stres Pasca-Trauma (PTSD)

Gangguan stres pasca-trauma adalah kecemasan setelah peristiwa traumatis. Orang yang mengalami PTSD mungkin mengalami mimpi buruk atau flashback tentang peristiwa traumatis yang mereka alami, dan merasa sangat takut atau sedih ketika menghadapi situasi yang mengingatkan mereka pada peristiwa tersebut.

Mengatasi Anxiety

Jika kamu mengalami gangguan kecemasan, jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi anxiety:

1. Terapi Psikologis

Terapi psikologis adalah cara yang efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan. Dalam terapi psikologis, kamu akan diajak berbicara dengan psikolog untuk membahas masalah kecemasan yang kamu alami dan mencari solusinya. Terapi psikologis dapat membantu kamu belajar cara mengatasi perasaan cemas atau takut dan mengubah pola pikir yang tidak sehat.

2. Olahraga

Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental, termasuk mengatasi kecemasan. Olahraga aerobik seperti berlari, berjalan cepat, atau berenang dapat membantu mengurangi perasaan gelisah dan meningkatkan mood.

3. Meditasi

Meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Kamu dapat mencoba meditasi dengan duduk di tempat yang tenang, menutup mata, dan fokus pada pernapasan. Meditasi juga dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dan membantu kamu mengatasi stres.

4. Menghindari Pemicu Kecemasan

Menghindari pemicu kecemasan seperti kafein, alkohol, dan rokok dapat membantu mengurangi kecemasan. Selain itu, kamu juga dapat menghindari situasi atau orang yang dapat memicu kecemasan.

5. Menerapkan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan yoga dapat membantu mengurangi kecemasan. Kamu dapat mencari tutorial teknik relaksasi di internet atau mengikuti kelas yoga. Teknik relaksasi juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.

6. Menjaga Pola Makan yang Sehat

Makanan yang kamu konsumsi dapat memengaruhi kesehatan mentalmu. Cobalah untuk menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein. Hindari makanan yang mengandung banyak gula atau lemak yang dapat memicu perasaan cemas.

7. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup penting untuk kesehatan mental dan dapat membantu mengurangi kecemasan. Cobalah untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan menjaga pola tidur yang teratur.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau melakukan cara-cara di atas untuk mengatasi anxiety. Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan kamu tidak sendirian dalam menghadapi masalah kecemasan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu dan jangan lupa untuk berbagi dengan orang-orang terdekat yang membutuhkan.

Baca Juga :

Rahasia di Balik Arti Kata ‘Ghosting’, Bahasa Gaul yang Viral dalam Hubungan Percintaan

4 Arti Kata FT yang Sering Digunakan di Media Sosial dan Konteks Penggunaannya