Rahasia di Balik Arti Kata ‘Ghosting’, Bahasa Gaul yang Viral dalam Hubungan Percintaan

Ghosting, istilah yang semakin akrab di telinga kita saat ini. Kata ini biasanya merujuk pada perilaku seseorang yang tiba-tiba menghilang dari kehidupan orang lain tanpa sebab yang jelas atau penjelasan yang memadai. Istilah ini muncul di kalangan anak muda dan seringkali disangkutpautkan dengan hubungan percintaan, di mana seseorang diberi harapan palsu dan tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Meskipun ghosting bukanlah fenomena baru, namun semakin banyak orang yang mengalaminya, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi.

Apa Arti Ghosting?

Ghosting adalah tindakan seseorang yang secara tiba-tiba menghilang dari kehidupan orang lain tanpa alasan atau penjelasan yang jelas. Tindakan ini bisa terjadi dalam berbagai situasi, baik dalam hubungan percintaan, persahabatan, maupun hubungan profesional. Akibat dari ghosting bisa sangat merugikan bagi orang yang ditinggalkan, terutama jika hubungan tersebut terjalin dalam waktu yang lama dan sudah sangat dekat.

Alasan atau Penyebab Ghosting

Setiap orang memiliki alasan tersendiri melakukan ghosting pada pasangan, gebetan, ataupun teman mereka. Beberapa alasan mengapa ghosting bisa terjadi di antaranya:

  1. Terkadang rasa takut atau kekhawatiran bisa mempengaruhi seseorang hingga akhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan secara tiba-tiba tanpa memberikan penjelasan yang cukup..
  2. Menghindari konflik sehingga memilih untuk pergi secara tiba-tiba.
  3. Merasa kurang nyaman menjalin hubungan dengan seseorang, baik gebetan, pasangan ataupun teman.
  4. Tidak ingin berkomitmen dalam sebuah hubungan.
  5. Kehidupan yang sibuk dapat memaksa seseorang untuk terpaksa mengurangi waktu yang biasanya mereka habiskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan secara mendadak.
  6. Menemukan sosok yang lebih menarik.

Dampak Ghosting

Ghosting bukan hanya sekedar memutuskan hubungan sepihak semata, melainkan memiliki dampak psikologis yang mungkin dirasakan oleh salah satu pihak. Dampak ghosting antara lain:

  1. Memicu perasaan sakit hati, terluka, dan sedih.
  2. Merasa tidak dicintai.
  3. Merasa tidak dihargai.
  4. Bisa memicu depresi ataupun stres.
  5. Hilang kepercayaan diri.
  6. Merendahkan dan menyalahkan diri sendiri karena tidak dicintai ataupun dihargai.

Tanda-Tanda di Ghosting

Saat merasakan ghosting, hati dan pikiran kita menjadi tak karuan, terlebih lagi jika dilakukan oleh orang yang kita sayangi dan percayai. Namun, mengenali tanda-tanda ghosting dapat membantu kita mengendalikan emosi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kenyataan ketika benar-benar di-ghosting. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda ketika sedang di-ghosting oleh seseorang, baik itu teman, pasangan, ataupun gebetan. Berikut tanda-tanda saat tengah di ghosting seseorang:

  1. Seseorang tiba-tiba menjauh dari hidup kalian.
  2. Tidak merespon atau membalas pesan kalian dalam waktu lama.
  3. Hubungan yang berubah dengan pasangan atau gebetan.

Cara Move On Setelah di Ghosting

Dalam hubungan percintaan ataupun pertemanan, tentunya setiap orang tak ingin merasakan ghosting. Namun, hal ini seringkali tak bisa dihindari karena alasan dan penyebab tertentu. Jika kalian adalah pihak yang di ghosting, berikut beberapa tips untuk move on setelah di ghosting:

  1. Terima kenyataan bahwa hubungan telah berakhir. Jangan berharap terlalu banyak untuk kembali berhubungan dengan orang yang telah meng-ghostingmu.
  2. Jangan menyalahkan diri sendiri atau merendahkan diri. Ingatlah bahwa ghosting bukanlah kesalahanmu.
  3. Temukan dukungan dari teman atau keluarga yang bisa mendengarkan ceritamu dan memberikan dukungan moral.
  4. Fokus pada diri sendiri dan melakukan aktivitas yang membuatmu bahagia.5. Jangan terlalu memikirkan orang yang telah ghostingmu. Jangan biarkan perasaan negatif membebani dirimu.
  5. Jangan mengejar atau terus menghubungi orang yang telah ghostingmu. Biarkan waktu menyembuhkan luka hati dan membiarkan keadaan menjadi lebih baik.
  6. Cobalah untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau konselor untuk membantu memproses perasaanmu.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih untuk pergi dari hubungan atau persahabatan. Namun, cara dan alasan yang digunakan untuk pergi juga harus dihargai dan dilakukan dengan cara yang baik dan sopan. Jika seseorang memilih untuk ghosting, itu bukanlah kesalahanmu dan cobalah untuk move on dengan cara yang baik dan sehat.

Tips Menghindari Ghosting

Meskipun ghosting sering kali tak bisa dihindari, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya:

  1. Komunikasi yang jelas dan terbuka. Jangan takut untuk mengungkapkan perasaanmu kepada pasangan atau temanmu.
  2. Berkomitmen pada hubunganmu. Jangan hanya bermain-main atau memberikan harapan palsu.
  3. Berikan tanda-tanda jelas jika memang ingin mengakhiri hubungan. Jangan meninggalkan pasanganmu tanpa penjelasan yang jelas.
  4. Jangan menunda-nunda untuk mengakhiri hubungan jika memang sudah tidak ada kesempatan lagi.
  5. Jangan terlalu terbuka pada orang yang baru dikenal. Jangan terlalu cepat memberikan harapan atau komitmen pada orang yang belum kamu kenal dengan baik.
  6. Jangan terlalu bergantung pada teknologi komunikasi. Cobalah untuk bertemu langsung dengan pasangan atau temanmu untuk menjaga hubungan tetap dekat.

Penutup

Ghosting adalah tindakan seseorang yang secara tiba-tiba menghilang dari kehidupan orang lain tanpa alasan atau penjelasan yang jelas. Tindakan ini bisa terjadi dalam berbagai situasi, baik dalam hubungan percintaan, persahabatan, maupun hubungan profesional. Ghosting bisa memicu dampak psikologis yang merugikan, seperti perasaan sakit hati, terluka, dan sedih. Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari ghosting dan mengatasi dampaknya. Jangan biarkan ghosting merusak hidupmu, tetaplah positif dan fokus pada hal-hal yang membuatmu bahagia.

Baca Juga :

Jangan Asal! Ternyata Ini Arti Kata Parno atau Paranoid Dari Segi Medis

Mengenal Lebih Dekat Arti Kata “Cringe”, Bahasa Gaul Anak Muda yang Viral di Medsos!