Menjelajahi Arti Kata Plesetan MLYT, Canda dalam Media Sosial Serta Istilah Gaul Masa Kini

Apakah Anda ingin menggali lebih dalam tentang plesetan kata-kata yang sedang tren di media sosial? Jika ya, Anda telah datang ke tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dua plesetan populer, yaitu MLYT dan canda, serta mengupas beberapa istilah bahasa gaul terkini yang sering digunakan oleh anak muda di dunia maya.

Selain itu, kita juga akan memahami bagaimana penggunaan kata-kata ini dapat memengaruhi interaksi sosial dan perkembangan bahasa gaul dalam lingkungan digital. Bersiaplah untuk merasakan sensasi kekaguman yang “MLYT” dan merasakan sentuhan humor dalam “canda” yang tak terduga! Mari kita mulai menjelajah dunia bahasa gaul yang penuh kreativitas ini!

Apa Itu MLYT?

Menjelajahi Arti Kata Plesetan MLYT, Canda dalam Media Sosial Serta Istilah Gaul Masa Kini

MLYT merupakan sebuah plesetan dari kata “meleyot” yang terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan arti “tidak lurus”. Secara harfiah, kata “meleyot” merujuk pada sesuatu yang bengkok karena kelembutan atau kelemasan. Dalam konteks penggunaannya di media sosial, MLYT digunakan oleh anak muda sebagai ungkapan kekaguman atau kesukaan yang sangat kuat terhadap seseorang atau sesuatu.

Ketika seseorang menggunakan kata MLYT, itu menunjukkan betapa besar kekaguman atau ketertarikan mereka terhadap sesuatu hingga membuat mereka tak dapat berkata-kata atau berpikir dengan jernih. Kata ini kerap digunakan untuk menggambarkan perasaan yang intens ketika seseorang merasa sangat menyukai seseorang atau sesuatu.

Berikut ini beberapa contoh cuitan dari warganet yang menggunakan kata MLYT di Twitter:

  • “Baru aja liat foto dia, MLYT deh!”
  • “Baca novel itu bikin MLYT gak karuan!”
  • “Film terbarunya si A-List actor, MLYT banget! Gak sabar nunggu premiere-nya!”

Arti Kata Canda

Selain MLYT, kata “canda” juga sering digunakan di media sosial oleh anak muda, terutama karena popularitasnya yang meningkat berkat seorang seleb TikTok. Dalam Bahasa Indonesia, kata “canda” digunakan untuk menyatakan sesuatu secara serius namun tetap terkesan tidak serius. Kata ini juga sering digunakan sebagai ungkapan sarkasme.

Berikut ini adalah contoh penggunaan kata “canda” di media sosial:

  • “Gue kalo pakai make up malem-malem cantik banget deh, canda cantik!”
  • “Ini baju diskon 90%, harganya canda murah!”

Dalam penggunaannya, kata “canda” digunakan untuk menambahkan sentuhan humor atau untuk menyampaikan sesuatu dengan nada santai namun tetap memberikan pesan yang serius.

Plesetan Lain dalam Bahasa Gaul

Selain MLYT dan canda, terdapat berbagai kata-kata plesetan dan istilah bahasa gaul lainnya yang sering digunakan oleh anak muda di media sosial. Berikut adalah beberapa contoh kata-kata tersebut:

1. Ghosting

Istilah “ghosting” sering digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang tiba-tiba menghilang tanpa memberikan penjelasan atau kejelasan. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks hubungan antar pribadi.

Contoh penggunaan “ghosting” di media sosial:

  • “Dia tiba-tiba ghosting gue setelah kita berkencan. Gak ada kabar, gak ada penjelasan. Gimana sih?”

2. Hyung

Kata “hyung” berasal dari Bahasa Korea dan digunakan untuk menyebut seseorang yang lebih tua, terutama dalam konteks hubungan antar lelaki. Namun, di Indonesia, kata “hyung” sering digunakan untuk memanggil siapa pun, tanpa memperhatikan jenis kelamin atau usia.

Contoh penggunaan “hyung” di media sosial:

  • “Hyung, ada rekomendasi lagu K-Pop terbaru?”

3. Bun / Bund

Kata “bun” atau “bund” diambil dari Bahasa Indonesia, yaitu singkatan dari kata “bunda”. Kata ini digunakan sebagai panggilan untuk seseorang tanpa memperdulikan jenis kelamin atauusia.

Contoh penggunaan “bun” atau “bund” di media sosial:

  • “Hai, bund! Ada rencana hangout bareng nanti sore?”

4. Damage

Dalam konteks media sosial, kata “damage” digunakan untuk mengomentari pesona atau daya tarik seseorang yang membuat orang lain jatuh hati atau terpesona.

Contoh penggunaan “damage” di media sosial:

  • “Kakak ini punya senyum yang bikin semua orang ‘damage’!”

5. Nolep

“Nolep” adalah plesetan dari kata “no life” yang sering digunakan oleh para pemain game online. Istilah ini menggambarkan seseorang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka hanya untuk bermain game dan tidak memiliki waktu untuk melakukan aktivitas lain di luar itu.

Contoh penggunaan “nolep” di media sosial:

  • “Gue udah jadi nolep banget gara-gara game ini. Udah 3 hari ga keluar rumah!”

Dalam media sosial, terdapat banyak kata-kata plesetan dan istilah bahasa gaul yang digunakan oleh anak muda. MLYT adalah pelesetan dari kata “meleyot” yang digunakan untuk menyatakan kekaguman yang sangat kuat terhadap sesuatu. Sedangkan “canda” digunakan untuk menyampaikan sesuatu dengan serius namun terkesan tidak serius.

Selain itu, terdapat juga kata-kata plesetan lainnya seperti “ghosting,” “hyung,” “bun/bund,” “damage,” dan “nolep” yang memiliki makna dan penggunaan tertentu di kalangan anak muda dalam media sosial. Hal ini menunjukkan betapa kreatifnya anak muda dalam menciptakan kata-kata baru dan memperkaya bahasa gaul dalam dunia maya.

Baca Juga :

Mengenal Lebih Dalam Arti Kata “Anxiety”, Istilah Gaul Terkait dengan Kesehatan Mental

Arti Kata Breakout, dan Cara Menghindari Pemicu Breakout pada Wajah