NPC (Non-Playable Character) telah menjadi istilah yang populer belakangan ini, terutama di media sosial dan platform seperti TikTok. Mari kita jelajahi arti dan konteks kata NPC yang menarik ini, yang juga memiliki kaitan dengan dunia game dan anime.
Apa Itu NPC?
NPC adalah kependekan dari Non-Playable Character, yang dalam bahasa Indonesia berarti karakter yang tidak bisa dimainkan. Istilah ini sering digunakan dalam konteks permainan komputer dan anime.
Dalam permainan komputer, NPC adalah karakter yang tidak dikendalikan oleh pemain. Mereka umumnya dikendalikan oleh komputer atau kecerdasan buatan (AI).
NPC tidak memiliki kemampuan untuk bertindak secara spontan seperti manusia sejati. Mereka seringkali memiliki perilaku dan dialog yang diulang-ulang, karena ditentukan oleh sistem permainan dan mengikuti pola tertentu.
Sebagai contoh, saat bermain sebuah game, kita sebagai pemain dapat mengunjungi sebuah toko dalam permainan. Di dalam toko tersebut, penjaga atau kasir yang berada di tempat yang sama dan tidak berubah perilakunya secara dinamis adalah contoh dari NPC.
Meskipun demikian, beberapa NPC juga dapat memiliki peran penting dalam cerita permainan, seperti menjadi penjahat atau karakter kunci dalam plot cerita.
Mengapa “NPC” Viral di TikTok?
Belakangan ini, istilah NPC juga menjadi viral di platform TikTok. Di TikTok, istilah NPC dikaitkan dengan tren unik yang dilakukan oleh para streamer saat melakukan siaran langsung atau live.
Para streamer tersebut bertingkah seperti NPC dengan dialog yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka akan bergerak dan mengeluarkan suara yang repetitif ketika menerima hadiah atau gift dari penonton.
Sebagai contoh, jika seorang streamer menerima hadiah berupa es krim, mereka akan mengatakan, “Es krim enak sekali,” setiap kali menerima hadiah es krim. Begitu juga jika mereka menerima hadiah berupa bunga mawar, mereka akan berkata, “Wah, bunganya cantik sekali.”
Tren NPC di TikTok ini terlihat aneh namun berhasil menjadi viral dan menghasilkan penghasilan yang signifikan bagi beberapa streamer.
Istilah Gaul Lainnya dalam Bahasa Inggris
Selain NPC, terdapat juga beberapa istilah gaul dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di media sosial. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Basically: Artinya adalah ‘pada dasarnya’. Contoh penggunaannya: “Gue tuh basically nggak marah ya, tapi ya lo pikir aja sendiri.”
- Literally: Artinya adalah ‘bener-bener’. Contoh penggunaannya: “Pas gue tahu kalau besok sekolah libur, gue literally loncat-loncat kesenangan dong.”
- SBB: Maksud dari SBB adalah Sorry Baru Balas. Istilah ini digunakan ketika seseorang meminta maaf karena baru membalas pesan atau pesan singkat.
- Khanmaen: Khanmaen adalah kata gaul plesetan dari “bukan main” yang artinya hebat atau total banget.
- Which Is: Artinya adalah ‘yang mana’. Contoh penggunaannya: “Gue mesti ke Bandung, which is gue butuh dua jam.”
- Makes sense: Artinya adalah ‘masuk akal’. Contoh penggunaannya: “Sebenernya dengan dia cancel gitu, kan nggak makes sense sama sekali.”
- Relate: Dalam bahasa gaul, arti kata relate adalah suatu hal yang terasa berhubungan dengan diri sendiri. Misalnya, jika seseorang mengatakan, “Aku relate banget sama cerita kamu,” artinya mereka merasa memiliki pengalaman atau perasaan yang serupa dengan yang diungkapkan oleh orang lain.
- Seriously: Artinya adalah ‘bener-bener’. Contoh penggunaannya: “Seriously, kita mesti banSorry, it seems that my response got cut off. Here’s the complete information:
- Low-key: Artinya adalah secara diam-diam atau tanpa mencolok. Contoh penggunaannya: “Gue low-key suka sama lagu ini, tapi jangan bilang-bilang ya.”
- High-key: Artinya adalah secara terang-terangan atau dengan sangat jelas. Contoh penggunaannya: “Gue high-key senang dia akan datang ke pesta itu.”
- FOMO: Kepanjangan dari Fear of Missing Out, artinya adalah rasa takut ketinggalan atau terlewatkan dari suatu pengalaman atau acara yang sedang tren atau populer.
- Flex: Artinya adalah memamerkan atau menunjukkan sesuatu dengan bangga. Misalnya, “Dia suka flex mobil barunya di media sosial.”
- Ship: Singkatan dari relationship, artinya adalah mendukung atau menginginkan hubungan romantis antara dua orang atau karakter dalam cerita.
- Clout: Artinya adalah popularitas atau pengaruh yang dimiliki seseorang. Misalnya, “Dia mencari clout dengan mengunggah foto bersama selebriti.”
- Tea: Artinya adalah gosip atau informasi menarik terkait orang atau situasi tertentu. Misalnya, “Ada apa dengan mereka? Kasih tau gue tea-nya dong!”
Perlu diingat bahwa istilah-istilah ini dapat berubah dan berkembang seiring waktu, dan penggunaannya dapat bervariasi bergantung pada konteks dan kelompok sosial tertentu.
Baca Juga :
Mengungkap Makna dan Arti Kata “Pingal”, Istilah Bahasa Jawa yang Diviralkan Denny Caknan
Menyingkap Makna dan Arti Kata “Body Shaming” dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Manusia