Rayyanza, yang akrab dipanggil Cipung, baru-baru ini terlihat berbicara dalam bahasa yang sangat mirip dengan Mandarin. Bakat linguistik yang tak terduga ini telah membuat netizen terkejut dan terpesona.
Sulit untuk tidak terpesona dengan perilaku menggemaskan Rayyanza. Dalam sebuah kompilasi video yang dibagikan oleh @chevirgo di Instagram, Rayyanza terlihat dalam berbagai momen kegemasannya.
Meskipun beberapa kata dan frasa yang ia ucapkan masih membingungkan saudaranya, Rafathar, dan pengasuhnya, Sus Rini, namun tak ada yang meragukan aksen mirip Mandarin dalam cicitannya.
Yang menarik adalah Rayyanza selalu tersenyum manis setiap kali berbicara dalam bahasa tersebut. Setiap orang yang menyaksikan perilaku menggemaskannya tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa terpesona.
Dalam beberapa kesempatan, Rayyanza juga terlihat berbicara dalam bahasa Inggris, meskipun dengan kosakata yang terbatas. Ia dapat mengucapkan kata-kata seperti “baby shark” dan “love.” Namun, sebagian besar perkataannya dalam bahasa Indonesia.
Untuk seorang anak seusianya, Rayyanza menunjukkan kecerdasan dan respons yang luar biasa ketika diajari kosakata Indonesia oleh Sus Rini. Pengucapannya sudah lancar dan bebas dari terbata-bata.
Salah satu postingan di Instagram bahkan dengan humor bertanya, “Apakah Abang Ifan (Rafathar) fasih dalam tiga bahasa? Bahasa Inggris, Indonesia, dan bahasa Cina?” Pernyataan lucu ini mencerminkan kekaguman dan kegembiraan yang ditimbulkan oleh kemampuan bahasa Rayyanza di kalangan netizen.
Kompilasi video momen menggemaskan Rayyanza tanpa diragukan lagi telah membawa tawa bagi mereka yang melihatnya. Orang-orang dengan penuh kasih menyebutnya sebagai “bayi yang sudah besar” karena, meskipun baru berusia sedikit lebih dari satu tahun, ucapan dan perilakunya menyerupai orang dewasa.
“Suara Rayyanza sudah dalam, padahal dia belum genap dua tahun,” komentar seorang netizen. Yang lain mengusulkan, “Cipung, coba ucapkan ‘tekan tombol merah’ seperti yang dilakukan Aa (Raffi Ahmad).”
Beberapa netizen dengan bermain-main mengungkapkan ketidakpercayaan, mengklaim bahwa Rayyanza berpura-pura menjadi bos bayi, sementara yang lain benar-benar kagum dan menanyakan usianya.
Ketika membahas kefasihan bahasa Rayyanza, terlihat jelas bahwa ia lebih dari hanya fasih dalam satu bahasa. Ia bisa dikatakan sebagai seorang polyglot yang sedang berkembang.
Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan “polyglot”? Mari kita jelajahi definisinya.
Namun sebelum kita melakukannya, mari kita pahami terlebih dahulu konsep bahasa itu sendiri. Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia setiap hari. Ada banyak bahasa yang dituturkan di seluruh dunia.
Dalam ranah bahasa, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang fasih dalam beberapa bahasa: trilingual, bilingual, dan polyglot.
Apa itu Trilingual?
Pembelajaran bahasa sangat penting, dan ini melampaui penguasaan bahasa ibu seseorang. Menguasai bahasa asing memiliki banyak keuntungan, seperti kemudahan berkomunikasi dengan orang dari berbagai negara.
Bagi mereka yang belum familiar dengan istilah trilingual, bilingual, dan polyglot, mari kita jelajahi maknanya dalam artikel ini.
Trilingual, Bilingual, dan Polyglot: Definisi dan Manfaatnya
Menurut Kamus Inggris-Indonesia oleh Echolsdan Shadily (2007:603), “trilingual” mengacu pada kemampuan untuk menguasai tiga bahasa. Bahasa-bahasa ini dapat meliputi bukan hanya bahasa asing, tetapi juga dialek-dialek regional. Di sisi lain, “bilingual” didefinisikan oleh kbbi.kemdikbud.go.id sebagai berikut:
- Mampu menggunakan atau fasih dalam dua bahasa
- Menyangkut atau mengandung dua bahasa
- Seseorang yang dapat menggunakan atau fasih dalam dua bahasa
Mengutip dari sumber yang sama, “polyglot” mengacu pada individu yang memiliki kemampuan dalam beberapa bahasa. Seorang polyglot dapat:
- Memahami, menggunakan, dan menulis dalam beberapa bahasa
- Mahir dalam berbagai bahasa
Menurut Naokisita dalam buku “What You Think You Become” (2021:23), seorang polyglot adalah seseorang yang fasih dalam lebih dari enam bahasa di seluruh dunia.
Manfaat Menjadi Multilingual
Mempelajari berbagai bahasa mungkin menantang, tetapi manfaatnya sangat banyak. Beberapa manfaatnya meliputi:
1. Kemampuan kognitif yang ditingkatkan
Mempelajari bahasa asing meningkatkan fokus dan memori, sehingga meningkatkan kecerdasan. Selain itu, mempelajari bahasa asing juga merangsang pemikiran kreatif.
2. Peluang karir yang luas
Di dunia yang semakin global seperti sekarang, menjadi multilingual membuka banyak peluang kerja. Individu yang bisa berbicara beberapa bahasa memiliki keunggulan kompetitif dan dapat mengejar berbagai jalur profesional.
3. Kemudahan saat bepergian
Banyak orang memiliki keinginan untuk bepergian ke luar negeri. Dengan menguasai beberapa bahasa, seseorang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan penduduk setempat selama perjalanan mereka.
4. Meningkatkan keterampilan komunikasi
Mempelajari bahasa asing meningkatkan keterampilan komunikasi secara keseluruhan, bahkan dalam bahasa ibu seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang multilingual memiliki keterampilan mendengarkan yang lebih baik, lebih empatik, dan lebih memahami nuansa budaya.
5. Apresiasi budaya
Bahasa dan budaya saling terkait erat. Dengan mempelajari berbagai bahasa, individu mendapatkan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam terhadap beragam budaya di seluruh dunia.
6. Pertumbuhan pribadi
Mempelajari bahasa asing menantang individu untuk keluar dari zona nyaman dan merangkul pengalaman baru. Ini memperluas wawasan dan mendorong pertumbuhan pribadi.
Rayyanza, sang bayi menggemaskan yang multilingual, telah mencuri hati netizen dengan kemampuan bahasanya yang luar biasa. Baik itu cicitannya yang mirip dengan bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia yang fasih, Rayyanza telah menunjukkan bakat bahasanya pada usia yang masih sangat muda.
Menjadi multilingual memiliki banyak manfaat, termasuk peningkatan kemampuan kognitif, peluang karir yang luas, kemudahan saat bepergian, peningkatan keterampilan komunikasi, apresiasi terhadap budaya, dan pertumbuhan pribadi.
Mempelajari beberapa bahasa adalah keterampilan berharga yang membuka pintu bagi pengalaman baru dan hubungan dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Saat kita menyaksikan kemampuan bahasa Rayyanza, hal itu mengingatkan kita akan kapasitas luar biasa pikiran muda untuk menyerap dan mempelajari bahasa.
Baca Juga :
Mengungkap Makna Tersembunyi Arti Kata “Wir”, Slang Jawa Populer di Media Sosial
Mengungkap Makna dan Arti Kata “Pingal”, Istilah Bahasa Jawa yang Diviralkan Denny Caknan