Dalam dunia keuangan dan sosial, istilah “old money” sering digunakan untuk merujuk kepada orang-orang atau keluarga yang sudah lama memiliki kekayaan.
Namun, mungkin masih banyak yang belum memahami sepenuhnya makna dan implikasi dari istilah ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian old money, perbedaannya dengan new money, dan konotasinya dalam bahasa gaul.
Pengertian Old Money
Old money dapat didefinisikan sebagai keluarga yang telah kaya secara turun-temurun. Ini berarti kekayaan yang dimiliki oleh keluarga tersebut berasal dari generasi sebelumnya, seperti kakek, nenek, atau bahkan buyut.
Kekayaan yang dimiliki oleh keluarga old money sering kali didapatkan dari aset, investasi, bisnis, atau properti yang telah dimiliki oleh keluarga tersebut selama bertahun-tahun.
Namun, penting untuk dicatat bahwa old money tidak hanya berkaitan dengan aspek materi atau harta. Di beberapa negara, seperti di Inggris yang memiliki Ratu Elizabeth, old money juga merujuk kepada bangsawan atau keluarga aristokrat yang memiliki status sosial tinggi.
Old Money dalam Bahasa Gaul
Dalam bahasa gaul dan media sosial, istilah old money juga memiliki konotasi dan makna khusus di kalangan tertentu. Meskipun tidak ada definisi yang baku, dalam percakapan informal, old money sering digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang memiliki kekayaan atau status sosial yang tinggi, terlepas dari apakah kekayaan tersebut berasal dari warisan atau hasil kerja keras sendiri.
Pada dasarnya, old money dalam bahasa gaul menggambarkan seseorang yang memiliki kehidupan yang nyaman, terpenuhi secara finansial, dan memiliki akses ke priviledge tertentu.
Istilah ini sering kali digunakan untuk menggambarkan gaya hidup mewah, kebiasaan konsumsi yang mahal, dan kecenderungan untuk hidup dalam lingkaran sosial yang terbatas.
Perbedaan antara Old Money dan New Money
Salah satu perbedaan utama antara old money dan new money terletak pada asal usul kekayaan yang dimiliki. Old money merujuk kepada keluarga yang telah lama memiliki kekayaan dan mewariskannya dari generasi ke generasi.
Sementara itu, new money mengacu kepada individu atau keluarga yang memperoleh kekayaannya melalui usaha mereka sendiri, seperti memulai bisnis yang sukses, menjadi pebisnis sukses, atau mendapatkan keberuntungan finansial melalui inovasi atau kesempatan.
Selain itu, old money sering kali dikaitkan dengan stabilitas dan tradisi, sementara new money cenderung diasosiasikan dengan kesuksesan yang cepat, gaya hidup yang glamor, dan tampilan yang mencolok.
Old money memiliki ikatan dan koneksi sosial yang kuat dengan lingkungan sekitarnya, sementara new money sering kali berusaha membangun reputasi dan koneksi baru untuk memperluas jaringan dan memperoleh pengakuan sosial.
Old Money dan New Money dalam Konteks Sosial dan Lokasi
Selain merujuk kepada individu atau keluarga, istilah old money juga dapat digunakan untuk menggambarkan suatu lokasi atau tempat tinggal.
Dalam konteks ini, old money sering dikaitkan dengan kota atau lingkungan elit di mana mayoritas penduduknya memiliki kekayaan yang sudah ada sejak lama. Tinggal di lingkungan old money dapat memberikan akses ke fasilitas dan gaya hidup yang eksklusif.
Di sisi lain, new money juga dapat merujuk kepada lingkungan atau kota di mana orang-orang baru yang sukses secara finansial menetap dan membangun kekayaan mereka. Lingkungan ini mungkin menawarkan kesempatan bisnis yang baik atau memiliki harga properti yang lebih terjangkau.
Menggali Lebih Dalam Konsep Old Money danNew Money dalam Budaya Populer
Konsep old money dan new money telah menjadi subjek yang menarik dalam budaya populer, terutama dalam literatur dan film. Banyak karya sastra dan film menggambarkan perbedaan sosial dan dinamika antara karakter old money dan new money.
Contohnya adalah novel klasik “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald. Dalam novel ini, Jay Gatsby mewakili karakter new money yang berhasil membangun kekayaannya melalui usaha sendiri, sementara keluarga Buchanan mewakili old money yang memiliki status sosial yang tinggi dan kekayaan yang sudah ada sejak lama.
Cerita ini menggambarkan perbedaan antara kedua kelompok ini dan bagaimana konflik dan ketegangan sosial dapat muncul di antara mereka.
Film-film seperti “Crazy Rich Asians” juga mengangkat tema perbedaan antara old money dan new money. Film ini mengisahkan tentang seorang wanita muda yang terlibat dengan keluarga kaya raya di Singapura yang merupakan old money, sementara dirinya merupakan new money yang berasal dari latar belakang yang sederhana.
Film ini mengeksplorasi dinamika keluarga kaya dan perbedaan sosial yang dihadapi oleh karakter utama. Dalam budaya populer, old money sering digambarkan sebagai simbol kemewahan, keanggunan, dan tradisi, sementara new money sering dihubungkan dengan gaya hidup yang lebih ekstravagan dan mencolok.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah generalisasi dan stereotipe, dan tidak semua individu atau keluarga old money atau new money akan sesuai dengan gambaran ini.
Secara keseluruhan, Old money mengacu kepada keluarga yang telah lama memiliki kekayaan dan mewariskannya secara turun-temurun.
Istilah ini dapat memiliki variasi makna tergantung pada konteks budaya dan sosial di mana digunakan. Di sisi lain, new money merujuk kepada individu atau keluarga yang memperoleh kekayaan mereka melalui usaha mereka sendiri atau keberuntungan finansial yang baru.
Perbedaan antara old money dan new money melibatkan asal usul kekayaan, stabilitas versus kesuksesan yang cepat, serta hubungan sosial dan reputasi yang berbeda.
Dalam budaya populer, old money dan new money sering digambarkan dan dieksplorasi dalam karya sastra dan film sebagai konflik sosial dan perbedaan gaya hidup.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua individu atau keluarga old money atau new money akan sesuai dengan citra dan stereotipe yang ada.
Setiap individu memiliki cerita dan pengalaman kekayaan mereka sendiri, dan penting untuk tidak membuat generalisasi yang berlebihan berdasarkan label tersebut.