Bagi sebagian orang, pertanyaan tentang apakah hp baru harus dicas selama 8 jam dahulu setelah membelinya mungkin sering terdengar. Konon, hal tersebut bisa membuat daya baterai hp menjadi lebih tahan lama. Apakah benar, atau ini hanyalah mitos?
Terkait dengan charging hp dalam jangka waktu tertentu memang sudah menjadi tips yang diberikan oleh counter hp sejak zaman dahulu kala. Karyawan di counter tersebut tentu memberikan wejangan untuk tidak langsung menggunakan hp begitu di-cekout dari counter.
Namun, sebetulnya, ini hanya berlaku untuk handphone jadul sebelum munculnya smartphone. Sebab, teknologi baterainya berbeda jauh serta semakin mutakhir dan canggih. Sehingga, sebetulnya pengecasan selama 8 jam tidak perlu lagi dilakukan dan kurang relate untuk saat ini.
Lantas, apa alasannya? Nah, agar kamu lebih paham, silakan simak annuqayah.id uraiannya pada penjelasan di bawah ini!
Alasan Baterai Hp Baru (Model Jadul) Harus Dicas 8 Jam
Handphone zaman dahulu memiliki jenis baterai NICD serta NiMH. Keduanya memiliki kapasitas penyimpanan daya yang cukup besar. Contohnya seperti pada baterai handphone Nokia 3315 yang baterainya tidak habis-habis meski digunakan hingga berhari-hari.
Nah, dua jenis baterai tersebut cukup unik. Sebab, penyimpanannya bisa menampung lebih banyak daya jika pada awal pembeliannya sudah discharge terlebih dahulu dalam waktu yang lebih lama. Jadi, seperti ini, jika dianalogikan dengan sebuah balon, ketika membeli balon baru dan ditiup sebesar-besarnya, maka balon akan melar.
Jika sudah begitu, maka saat dikempiskan dan diisi lagi dengan udara akan bisa menampungnya dalam jumlah yang lebih banyak. Memang unik sekali, ya?
Sama juga seperti jenis baterai NICD dan NiMH yang bisa menampung lebih banyak daya apabila dicas meski baterainya sudah penuh di awal pembeliannya. Sekarang, kamu tidak perlu heran lagi jika hp zaman dahulu memang paling awet untuk masalah baterai.
Kini, Baterai HP Baru Tidak Perlu Dicas Selama Itu
Berbeda dengan tipe baterai zaman dahulu, kini hampir semua smartphone sudah memakai tipe Lithium. Baik yang jenisnya Lithium Ion atau sering disebut dengan Li-Ion atau Lithium Ion Polymer atau disingkat Li-Po.
Dua jenis baterai ini tidak perlu lagi dicas selama 8 jam sebagaimana hp jadul. Kamu hanya perlu melakukan charging sampai indicator baterai mencapai 100% saja. Selanjutnya, kamu bisa memakai handphone sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Bahkan, sekalipun kamu mengutak-atiknya saat membeli baru sebetulnya tidak masalah.
Kamu bisa melakukan charging saat indikator baterai sudah menunjukkan warna merah atau low-bat. Meskipun tidak langsung dicas begitu membeli handphone, buktinya banyak orang yang mengaku sudah menggunakannya sampai bertahun-tahun lamanya.
Lagi pula, di dalam manual book yang disertakan pada handphone baru, tidak pernah ada keterangan mengenai ketentuan berapa lama charging hp baru. Maka dari itu, sebaiknya kamu tidak lagi termakan oleh mitos-mitos tersebut.
Jadi, untuk smartphone, pertanyaan tentang hp baru harus dicas dalam jangka waktu tertentu hanyalah mitos belaka. Kesimpulannya, boleh langsung digunakan atau dicas dahulu sampai baterai penuh (100%).
Agar baterai smaprtphone awet, kamu tidak perlu melakuakn tips jadul tersebut. Kami akan share tips-tips merawat baterai dengan baik pada poin selanjutnya!
Bagaimana Jika Hp Baru (Smartphone) Dicharge Terlalu Lama?
Mitos tentang hp baru harus dicas memang tidak lagi relate untuk penggunaan smartphone. Namun, jika kamu sudah kadung termakan oleh mitos ini, sebetulnya tidak masalah juga. Sebab, smartphone memang dirancang agar menjadi cerdas.
Artinya, ada teknologi dalam smartphone yang memungkinkan baterai bisa tetap aman meski kamu melakukan pengecasan terlalu lama. Ya, dengan adanya chipset, maka tidak akan terjadi overload daya. Sehingga, aliran listrik bisa putus secara otomatis jika pengisian daya sudah mencapai 100%.
Jadi, tidak masalah jika kamu mengecas sampai 8 jam atau bahkan semalaman. Meskipun hal tersebut tetap saja tidak disarankan. Sebab, saat kamu mengecas hp dalam waktu yang lama, maka baterai bisa naik dan turun pada angka 99% menuju 100% dan seterusnya. Jika dilakukan berulang kali, maka masa pakai dari baterai bisa berkurang.
Untuk itu, solusinya adalah memakai smart plug yang bisa mengatur tegangan listrik dengan otomatis. Selain itu, pengecasan terlalu lama juga bisa membuat tagihan listrik jadi bengkak.
Tips Mengecas Hp Baru agar Baterai Awet
Setelah menyimak tentang mitos bahwa hp baru harus dicas, kamu juga perlu tahu apa saja yang harus dilakukan agar baterai jadi lebih awet dan bisa bertahan bertahun-tahun lamanya. Ini sangat penting agar hp kamu tidak cepat rusak dan harus ganti yang baru.
Langsung saja, ini dia daftar tips-nya!
- Jangan Letakkan Benda Lain di Atas Smartphone
Saat kamu sedang mengecas hp, pastikan tidak ada benda lain di atas perangkat. Misalnya, ada tumpukan buku di atas smartphone. Jika hal ini terus dilakukan, bisa saja perangkat jadi semakin cepat rusak.
Selain itu, kamu juga dilarang meletakkan hp yang sedang dicas di bawah bantal. Sebab, hal ini akan membuat hp jadi lebih cepat panas. Sehingga, bisa saja terjadi kebakaran spontan dan bisa membuat baterai mudah rusak.
- Letakkan di Permukaan yang Datar
Selanjutnya, hp sebaiknya dicas di atas permukaan datar yang memiliki tekstur keras. Misalnya saja di atas meja kayu maupun meja kaca. Sehingga, perangkat tidak mudah panas dan menghindarkan diri dari adanya kebakaran dan kerusakan.
- Pakai kabel Charge Original
Agar baterai lebih awet, sebaiknya kamu juga menggunakan kabel charge yang ori. Pasalnya, kabel ori akan menghindarkan perangkatmu terkena masalah yang berhubungan dengan daya tahan baterai.
- Jangan Charge hp Saat Mendekati 0%
Tips selanjutnya adalah hp baru harus dicas sebelum baterainya mencapai atau mendekati 0%. Saat terbaik untuk melakukan charging adalah ketika baterai di ponsel masih di angka 20% sampai 15%.
Sebab, semua smartphone mempunyai indikator dan notifikasi waktu terbaik untuk mengisi daya. Kamu bisa ikuti default dari bawaan smartphone untuk menjaga daya tahan baterai.
- Jangan Gunakan Fast Charging
Pada smartphone, ada fitur fast charging atau pengisian daya cepat. Meski tersedia, sebaiknya hindari pengisian daya yang satu ini. Sebab, daya yang terlalu tinggi bisa membebani baterai. Ada baiknya bagi kamu untuk melakukan pengisian daya lambat supaay tegangan yang dialirkan jadi rendah.
- Jangan Terlalu Sering Dicabut
Katika melakukan pengecasan, kamu pastikan daya tidak terlalu sering putus. Maksudnya, jangan sering-sering mencabut charger apabila baterai belum sepenuhnya terisi. Jika ingin mencabut cas hp, sebaiknya saat indikator baterai minimal 80%.
Penutup
Sekarang kamu sudah paham bahwa hp baru harus dicas 8 jam terlebih dahulu adalah hal yang sudah tidak relate lagi untuk smartphone Android. Pasalnya, baterai yang ada di dalamnya memiliki jenis yang berbeda dengan baterai hp jadul.
Untuk itu, kamu bisa langsung gunakan hp yang baru saja dibeli atau discharge dulu sampai baterai mencapai 100%. Selanjutnya, bisa ikuti tips di atas untuk merawat baterai hp dengan tepat.
Baca Juga: