Cara cek IMEI iPhone untuk memastikan keaslian barang sebenarnya cukup mudah dilakukan dan ada beberapa cara yang bisa dipilih. Namun, terkadang sebagian orang masih belum paham dengan cara untuk mengecek keasliannya.
Nah, di bawah ini annuqayah.id akan dijelaskan secara lengkap cara cek IMEI iPhone terdaftar atau tidak di bea cukai. Pengguna iPhone harus tahu dengan jelas mengenai hal ini jika tidak ingin ditipu oleh para penjual yang mungkin saja berbohong mengenai barang yang dijual.
Apa itu IMEI iPhone?
Buat kamu yang belum tahu, IMEI merupakan singkatan dari kata International Mobile Equipment Identity. Hampir semua handphone termasuk iPhone pasti memiliki IMEI yang menandakan produk tersebut ilegal atau tidak.
Biasanya, IMEI di iPhone terdiri atas 15-17 digit angka yang bisa kamu cek di beberapa tempat. Nomor identitas iPhone tersebut umumnya bisa dicek melalui pengaturan, bagian fisik perangkat, Finder atau iTunes, dan pada kemasan aslinya.
Apabila kamu mempunyai iPhone yang asli, maka temukan nomor seri dan IMEI yang tertulis di bagian belakang perangkat. Akan tetapi, saat ini tidak ada tulisan IMEI/MEID pada series iPhone 14.
Apa Guna IMEI iPhone?
Sebelum kamu mengetahui cara cek IMEI iPhone diblokir atau tidak, perlu kiranya diketahui apa kegunaan dari nomor tersebut. Nomor seri IMEI yang ditulis di suatu produk bertujuan untuk mengidentifikasi perangkat yang kamu miliki.
Sederhananya, nomor IMEI akan digunakan oleh jaringan operator GSM dalam proses mengidentifikasi perangkat ponsel pintar yang mungkin valid atau bisa juga tidak. Nomor yang tergolong unik tersebut cukup vital karena penggunaannya bisa mencegah akses jaringan di suatu negara.
Oleh sebab itu, cara mengecek IMEI ini menjadi hal yang penting dan harus dilakukan untuk memastikan keahlian dari sebuah produk.
Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak
Nah, kini kita telah sampai pada pembahasan cara cek IMEI iPhone aktif atau tidak sebagaimana disadur dari laman resmi pusat dukungan Apple. Bagi para pengguna ponsel keluaran Apple ini bisa langsung mencoba beberapa cara yang akan dijelaskan.
1. Cek IMEI pada Fisik iPhone
Kamu bisa mengetahui nomor IMEI iPhone dengan cara mengecek fisik perangkat tepatnya pada bagian belakang perangkat yang kamu miliki. Biasanya, di bagian belakang perangkat tidak hanya mencantumkan logo Apple tetapi juga disertakan kode IMEI.
Namun perlu digarisbawahi, tidak semua perangkat iPhone menyertakan nomor IMEI pada fisik perangkat karena untuk iPhone generasi 10 ke atas sudah tidak menuliskannya. Lebih dari itu, bagian belakang iPhone biasanya juga menyertakan kode asal produksi iPhone, model HP, dan kode IC (integrated circuit).
2. Cek IMEI di Slot SIM Card
Cara selanjutnya untuk cek IMEI iPhone asli atau palsu adalah dengan membuka slot SIM card. Biasanya, seri iPhone 6 ke atas telah menuliskan nomor IMEI pada tempat kartu SIM.
Langkah yang bisa dilakukan cukup mudah karena kamu hanya perlu membuka slot SIM card yang berada di samping kanan perangkat. Nantinya setelah tempat pemasangan kartu dibuka, kode IMEI yang tertulis kecil di tempat itu bisa kamu temukan.
3. Cek dari Kardus
Bukan hanya melihat fisik HP, cara mengecek nomor IMEI ini juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan kardus iPhone. Umumnya, kode unik tersebut terletak pada bagian belakang bawah kardus tidak jauh dari kode barcode.
Jika kamu sudah menemukan nomornya, langkah selanjutnya adalah mencocokkan dengan kode yang ada di fisik iPhone. Dengan demikian, tentu sangat disarankan bagi kamu agar tidak membuang kardus atau boks iPhone. Meski tampaknya sepele, tapi hal itu tentu jangan disepelekan sama sekali.
4. Menggunakan Panggilan ke Nomor *#06#
Selain mengandalkan fisik, kamu juga bisa mengecek nomor seri iPhone dengan melakukan panggilan ke nomor *#06#. Cara praktis ini cukup sederhana dan mirip banget dengan saat ketika mengecek isi pulsa.
Setelah melakukan panggilan ke kode di atas, tunggu beberapa saat hingga kode IMEI 15 digit muncul. Jika sudah, tinggal cocokkan dengan nomor yang ada di kardus atau slot SIM card.
5. Melalui Fitur ‘Pengaturan’
Cara berikutnya adalah dengan memanfaatkan fitur “Pengaturan” untuk memastikan apakah nomor IMEI iPhone yang kamu punya valid atau tidak. Langkah-langkahnya cukup simple karena kamu hanya perlu buka bagian Pengaturan atau Settings pada perangkat kamu.
Kemudian, scroll ke bawah dan klik General. Apabila sudah, pilih About sehingga kamu akan mendapati berbagai informasi penting terkait perangkat yang kamu pegang. Kamu akan menemukan data iPhone seperti nama, jumlah aplikasi yang diinstal, kapasitas ruang penyimpanan dan tentu saja kode IMEI.
6. Cara Cek IMEI iPhone di WEB
Di samping beberapa opsi di atas, cara cek IMEI iPhone di web juga bisa menjadi pilihan mudah untuk mengetahui IMEI perangkatmu terdaftar atau tidak. Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:
- Buka web browser seperti Google Chrome
- Langsung saja masuk ke situs https://imei.kemenperin.go.id/
- Ketikkan nomor seri IMEI yang ada di body iPhone
- Jika sudah, klik Search atau enter dan tunggu beberapa saat
- Setelah itu, kamu langsung bisa mengetahui apakah nomor IMEI iPhone terdaftar atau tidak
7. Cek IMEI di Finder atau iTunes
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan Finder atau iTunes. Dengan cara ini, kamu bisa menemukan nomor seri IMEI di mana langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Sambungkan perangkat yang kamu miliki ke komputer
- Bagi kamu yang menggunakan Mac dengan macOS Catalina 10.15 atau versi lebih baru, langsung saja buka Finder
- Lalu bagi kamu pengguna Mac dengan macOS Mojave atau versi lebih lama, atau di PC, langsung saja buka iTunes
- Setelah itu, temukan perangkat kamu. Jika di Finder, pastikan kamu berada di tab Umum sedangkan di iTunes klik tab Ringkasan untuk melihat detail informasinya
- Untuk perangkat iPhone, klik Nomor Telepon di bawah nama perangkat atau model perangkat agar kamu bisa menemukan IMEI/MEID dan ICCID. Untuk iPad (model seluler), langsung saja klik Nomor Seri untuk menemukan CDN, IMEI/MEID, dan ICCID
- Sebagai tambahan apabila kamu hendak menempelkan informasi ini ke formulir pendaftaran atau dukungan Apple, pilih Edit > Salin Nomor Seri. Cukup mudah, bukan?
8. Cara Cek IMEI iPhone Bea Cukai
Langkah terakhir untuk melakukan cek IMEI bisa melalui laman Bea Cukai dengan cara sebagai berikut:
- Buka web browser misalnya Google Chrome
- Masuk ke laman https://www.beacukai.go.id/cek-imei.html
- Kamu akan dibawa ke halaman awal CEK IMEI
- Langsung saja input 15 digit nomor IMEI iPhone kamu ke kolom yang tersedia
- Masukkan key kode yang disediakan sistem
- Klik tombol “Send” dan tunggu beberapa saat hingga status IMEI ditampilkan
- Perlu diketahui, status yang ditampilkan di laman Bea Cukai ini berdasarkan data IMEI yang telah didaftarkan melalui form Registrasi IMEI.
Daftar IMEI iPhone Bayar Berapa?
Nah, apabila iPhone yang kamu miliki belum terdaftar maka bisa juga melakukan pendaftaran ke pihak Bea Cukai. Pertanyaannya, daftar IMEI iPhone bayar berapa? Berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, untuk mendaftarkannya tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Akan tetapi, tetap ada kewajiban kepabeanan untuk impor HKT (handphone, komputer genggam, tablet) berupa bea masuk dan pajak sebagai barang impor. Aturan tersebut sebagaimana tertuang dalam Peraturan Dirjen Bea Cukai PER-13/BC/2021.
Hal itu mengatur tentang pungutan bea masuk dan PDRI yang perlu dibayarkan saat mendaftarkan IMEI atas HKT. Sebagai barang impor yang dibawa dari luar negeri akan dikenakan bea masuk 10 persen dari nilai pebean, kemudian PPN 11 persen dari nilai impor dan PPh Pasal 22 impor.
Cara Daftar IMEI iPhone Lewat Bea Cukai
Ada kalanya, ketika seseorang membeli perangkat iPhone secara online, nomor IMEI belum terdaftar di Bea Cukai. Maka dari itu, sebaiknya seseorang yang membeli perangkat mengeceknya terlebih dahulu dengan teliti.
Sebab iPhone dan barang elektronik sejenis yang dibeli secara online dari luar negeri lewat bandara wajib didaftarkan melalui bea cukai. Bukan hanya di Indonesia, aturan ketat keluar masuk barang elektronik yang diperjualbelikan juga diberlakukan di negara-negara lain.
Jadi jangan heran kalau misalnya kamu dari luar negeri lalu menjadikan alat elektronik sebagai oleh-oleh maka harus melalui prosedur yang harus ditaati.
Bagi pendatang seperti wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, jikalau mereka menggunakan roaming internasional maka tidak perlu mendaftarkannya.Akan tetapi jika mereka menggunakan provider dalam negeri maka harus didaftarkan IMEI terlebih dahulu dengan cara di bawah ini:
1. Melalui Laman Resmi Bea Cukai
- Buka Beacukai.go.id/register-imei.html di web browser kamu
- Lengkapi data diri, data barang, lalu kemudian konfirmasi pengiriman
- Jika dikirim menggunakan jasa pengiriman, maka pihak jasa tersebut yang bertanggung jawab melakukan registrasi IMEI
2. Melalui Aplikasi Mobile Bea Cukai
- Download aplikasi Mobile Bea Cukai di Play Store, App Store atau di sini
- Lengkapi formulir data diri, flight number, spesifikasi perangkat dan seterusnya
- Jika formular telah lengkap, maka kamu akan mendapatkan QR Code dan Registration ID
- Tunjukkan QR Code ke Petugas Bea Cukai saat tiba di bandara kedatangan
- Langsung lakukan pembayaran pungutan negara jika harga gawai melebihi USD 500.
- Nantinya, data IMEI akan dikirim otomatis ke Kominfo dan perangkat yang kamu beli siap digunakan secara legal
Apakah IMEI Bisa Diganti?
Setelah mengetahui cara cek IMEI iPhone Apple, ada kalanya pengguna bertanya-tanya apakah IMEI bisa diganti atau tidak. Kalaupun diperbolehkan, seperti apa caranya? Menurut peraturan, IMEI alias International Mobile Equipment Identity tidak boleh diganti.
Sebab, nomor inilah yang menjadi data keaslian sebuah perangkat seluler. Lebih dari itu, IMEI merupakan nomor pengenal perangkat seluler di jaringan GSM.
Apa yang Akan Terjadi Jika IMEI iPhone Tidak Terdaftar?
Sebagai salah satu kewajiban yang harus dipenuhi, tentunya ada konsekuensi bagi para pelanggarnya. Nah, bagi pengguna produk Apple ini, apa yang akan terjadi jika IMEI iPhone tidak terdaftar?
Jika IMEI iPhone ketahuan tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), maka besar kemungkinan perangkat tersebut akan mengalami pembatasan akses dan jaringan seluler.
Tidak menutup kemungkinan, iPhone yang kamu gunakan bisa pula terblokir karena masuk dalam kategori ilegal.
Undang-Undang yang Mengatur IMEI
Tidak main-main, Indonesia menerapkan pengawasan ketat terkait IMEI iPhone sejak tahun 2020 silam. Beberapa aturan yang menjadi landasan hukum pencatatan IMEI sebuah produk dari luar negeri di antaranya:
- Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 tahun 2019 mengenai Sistem Basis Data Identitas Perangkat Telekomunikasi Bergerak
- Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 1 tahun 2020 mengenai Pengendalian Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang Tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler Melalui Identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI)
- Peraturan Menteri Perdagangan No. 78 tahun 2019 mengenai Perubahan Permendag Nomor 38 Tahun 2019 tentang Ketentuan Petunjuk Penggunaan dan Jaminan Layanan Purna Jual Bagi Produk Elektronika dan Produk Telematika
Tujuan Diberlakukan IMEI
Mengutip laman resmi Kementerian Perindustrian, aturan ini ditetapkan dengan tujuan untuk menekan penggunaan ponsel ilegal di Indonesia yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan negara.
Pada tahun 2020, diperkirakan terdapat 9-10 juta unit ponsel ilegal yang beredar setiap tahunnya. Dampaknya, lapangan pekerjaan di industri yang seharusnya bisa menyerap tenaga kerja akan berkurang.
Selain itu akan terjadi depresiasi pabrik dan komponen lokal hingga 10% dari biaya langsung produksi atau setara Rp2,25 triliun.
Keuntungan Diberlakukan IMEI
Pada dasarnya, diberlakukannya IMEI iPhone dan ponsel lain bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara. Sebab perputaran uang dari HKT di Indonesia setiap tahun semakin bertambah. Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, industri HKT adalah salah satu sektor strategis yang perkembangannya menunjukkan tren meningkat dan berkontribusi positif bagi perekonomian.
Sebagai warga negara yang baik tentunya kita wajib mengetahui cara cek IMEI iPhone agar bisa memastikan apakah perangkat yang kita gunakan legal atau ilegal. Dengan cara yang telah dijelaskan di atas, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan akibat jual beli perangkat illegal.
Baca Juga artikel menarik lainnya: